Berita

Ikon Sejarah Cirebon, Kereta Paksinagaliman Tampil di Festival Kepatihan 2025

21 Juli 2025
KELURAHAN PEKALIPAN
36
Bagikan ke
Ikon Sejarah Cirebon, Kereta Paksinagaliman Tampil di Festival Kepatihan 2025

Cirebon – Ribuan warga tumpah ruah di jalan-jalan Kelurahan Pekalipan pada Sabtu, 19 Juli 2025, untuk menyaksikan kemeriahan Kirab Budaya Festival Kepatihan 2025. Acara tahunan ini semakin istimewa dengan hadirnya Kereta Paksinagaliman, salah satu ikon budaya dan warisan sejarah Cirebon yang melegenda.

Kirab dimulai dari kawasan sekitar kantor Kelurahan Pekalipan. Dengan penuh semarak, arak-arakan budaya mengelilingi wilayah kelurahan, menampilkan ragam seni tradisi dan budaya lokal. Kehadiran Kereta Paksinagaliman menjadi daya tarik utama, menyedot perhatian warga yang antusias menyaksikan kemegahan kereta pusaka tersebut.

Festival ini dipimpin langsung oleh Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Camat Pekalipan, Kepala Dinas Budaya dan Kepariwisataan, Lurah Pekalipan, hingga perangkat kelurahan serta tokoh masyarakat. Seluruh warga Pekalipan pun ikut ambil bagian, menjadikan acara ini sebagai momentum kebersamaan yang sarat makna.

Menurut Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, keikutsertaan Kereta Paksinagaliman bukan sekadar menambah kemeriahan festival, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan warisan leluhur. “Kereta Paksinagaliman adalah simbol kebesaran Cirebon. Kehadirannya di Festival Kepatihan menjadi bukti bahwa budaya harus terus dirawat dan diperkenalkan kepada generasi muda,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Pekalipan menegaskan bahwa Festival Kepatihan merupakan salah satu agenda budaya yang diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan sekaligus memperkuat identitas masyarakat Pekalipan. “Kami ingin festival ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga ruang edukasi bagi masyarakat tentang sejarah dan budaya Cirebon,” katanya.

Sepanjang kirab, suasana penuh sukacita terlihat jelas. Warga berjejer di sisi jalan, sebagian mengabadikan momen dengan kamera ponsel, sementara anak-anak tampak antusias menyaksikan rangkaian arak-arakan. Tidak hanya Kereta Paksinagaliman, berbagai penampilan seni tradisi turut mewarnai kirab, menambah kekayaan nuansa budaya yang ditampilkan.

Festival Kepatihan 2025 diharapkan menjadi agenda rutin yang mampu mempererat silaturahmi antarwarga, mengangkat kembali nilai-nilai budaya lokal, serta menjadikan Pekalipan sebagai salah satu pusat kegiatan budaya di Kota Cirebon. Dengan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap tradisi, masyarakat Pekalipan membuktikan bahwa warisan leluhur tetap hidup di tengah perkembangan zaman.

Bagikan ke