Kafilah Kecamatan Pekalipan Ikut Ramaikan Pawai Taaruf Menyambut MTQ Kota Cirebon 2025

Cirebon, 23 September 2025 — Dalam rangka menyemarakkan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kota Cirebon Tahun 2025, Kafilah Kecamatan Pekalipan tampil penuh semangat dalam Pawai Ta’aruf yang digelar Selasa pagi (23/9).
Pawai Ta’aruf dimulai dari halaman DISPORA Kota Cirebon, menyusuri rute protokol kota, dan berakhir di Gedung Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC). Ribuan peserta dan warga tumpah ruah di sepanjang jalan, menyambut iring-iringan kafilah dari seluruh kecamatan.
Kafilah Kecamatan Pekalipan hadir dengan mengusung tema “Dari Pekalipan untuk Cirebon: Gemakan Al-Qur’an, Raih Prestasi”. Penampilan mereka menggabungkan semangat religius, budaya lokal, dan kreativitas visual dalam barisan yang tertib dan penuh warna. Kostum bernuansa islami, ornamennya yang sarat makna, serta lantunan shalawat dan ayat suci Al-Qur’an menjadi daya tarik utama.
Pawai ini merupakan bagian dari rangkaian pembukaan MTQ Tingkat Kota Cirebon 2025. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an, mempererat ukhuwah Islamiyah antarwarga, serta menumbuhkan semangat berkompetisi secara sehat dalam bidang keagamaan.
Camat Pekalipan, Gandi, S.STP., M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh elemen masyarakat yang ikut serta mempersiapkan pawai ini.
“Ini bukan sekadar pawai, tapi juga dakwah visual yang membawa pesan penting tentang syiar Islam. Kami dari Kecamatan Pekalipan bertekad untuk tidak hanya tampil baik di pawai, tapi juga berprestasi di ajang MTQ ini,” ujarnya.
MTQ Tingkat Kota Cirebon tahun ini akan berlangsung pada Hari Rabu, 24 September 2025, dengan berbagai cabang lomba seperti Tilawah, Hifzh, Tafsir, dan Kaligrafi. Kecamatan Pekalipan sendiri bertekad untuk mempertahankan gelar juara umum yang telah diraih pada tahun 2024.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap nilai-nilai Qur’ani, Kafilah Kecamatan Pekalipan menunjukkan bahwa MTQ bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat karakter umat yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia.